Menilik Sejarah dan Manfaat Gula Batu

Gula Batu atau bahasa kerennya Rock Sugar adalah Gula pasir yang telah dikristalkan, melalui air yang dipanaskan hingga mecapai kondisi jenuh dan kemudian menjadi dingin. Dalam perjalanannya Gula batu pertama kali dibuat dan diperkenalkan di Iran pada abad 9 Masehi. Pada saai itu gula batu dibuat dengan cara melarutkan gula pasir dengan air, lalu dipanaskan hingga jenuh, kemudian kristalisasi akan terjadi dengan sendirinya seiring dengan terjadinya penurunan suhu.

Gula batu sendiri sering digunakan dalam budaya minum Teh di Frisia Timur, dengan menaruh bongkahan kecil gula batu di dasar cangkir Teh, kemudian menuangkan baru menuangkan Teh ke dalam cangkir tersebut. Dibeberapa daerah dijawa tengah gula batu juga masih banyak digunakan untuk menikmati beberapa jenis minuman, antara lain minuman Wedang Jahe, Kopi, Teh, Ronde, dan lain sebagainya.

Gula Batu sendiri lebih sehat dibandingkan dengan gula pasir. Karena Gula batu lebih mudah diubah menjadi energi oleh pangkreas. Jika ½ sendok gula pasir dapat diubah menjadi energi oleh pangkreas dalam waktu 140 menit, Sedangkan Gula batu dalam 140 menit, pangkreas dapat mengubah energi sebanyak 6 Sendok. Itulah alas an kenapa Gula batu lebih sehat dibandingkan dengan Gula Pasir.

Melihat manfaatnya yang meringankan kerja pangkreas dalam tubuh kita, mungkin alangkah baiknya beralih menggunakan gula batu. Sekian tulisan kali ini, terimakasih sudah berkunjung ke Blog Serba-Serbi, Semoga Bermanfaat.

Sumber : Wikipedia