Thursday, 17 April 2014

7 Manfaat Rokok

7 manfaat merokok


Merokok kalau dilihat sekilas, pastinya kita langsung berfikir kearah hal negative, misalnya dapat menyebabkan serangan jantung, hipertensi, ganguan kehamilan, dan bahkan produsen rokok sendiri dalam iklannya sudah tegas menjelaskan bahwa Rokok Membunuhmu. Akan tetapi karena rokok mengandung Nikotin yang bersifat good feeling atau rasa nyaman pada perokok, maka akan sulit untuk meninggalkan kebiasaan untuk merokok. Akan tetapi dibalik banyaknya kerugian merokok, ternyata ada sisi positif dari merokok. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas tentang 7 manfaat rokok.

Akan tetapi beberapa kumpulan artikel ini bukan berarti mengajak anda untuk merokok, atau malah mendorong anda untuk lebih giat lagi dalam merokok. Baik langsung saja, berikut ini ada beberap riset yang menjelaskan tentang manfaat rokok bagi kesehatan manusia.

1. Orang yang Merokok akan lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke


Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke)  Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.

Penelitian lain menyebutkan karbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau.  Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.  Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri.  Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.  Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal.  Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).

2. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara


Sebuah penelitian dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok.  Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen.  

3. Merokok mencegah kanker kulit yang langka


Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.  Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.

5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)


Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).  Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok.

6. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar


Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.

7. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah


Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

Walaupun banyak manfaat merorokok, admin yakin bahwa kerugian merokok pasti lebih besah dibandingkan keuntungan merokok. Sekian pembahasan tentang keuntungan dari merokok, 7  Manfaat Rokok, semoga bermanfaat.


Sumber : Sumber 1, Sumber2

No comments:

Post a Comment