Merokok kalau dilihat sekilas,
pastinya kita langsung berfikir kearah hal negative, misalnya dapat menyebabkan
serangan jantung, hipertensi, ganguan kehamilan, dan bahkan produsen rokok
sendiri dalam iklannya sudah tegas menjelaskan bahwa Rokok Membunuhmu. Akan
tetapi karena rokok mengandung Nikotin yang bersifat good feeling atau rasa
nyaman pada perokok, maka akan sulit untuk meninggalkan kebiasaan untuk
merokok. Akan tetapi dibalik banyaknya kerugian merokok, ternyata ada sisi
positif dari merokok. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas tentang
7 manfaat rokok.
Akan tetapi beberapa kumpulan
artikel ini bukan berarti mengajak anda untuk merokok, atau malah mendorong
anda untuk lebih giat lagi dalam merokok. Baik langsung saja, berikut ini ada
beberap riset yang menjelaskan tentang manfaat rokok bagi kesehatan manusia.
1. Orang yang Merokok akan lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan
manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan
pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh
darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik
untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.
Penelitian lain menyebutkan
karbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida
merupakan produk sampingan dari asap tembakau.
Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida
dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida menghambat pembekuan darah,
sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang
dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah
tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah
ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis
terpenting kedua secara internal. Oleh
karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat
menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke
jantung (cardiovascular blockage).
2. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara
Sebuah penelitian dalam jurnal
dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi
gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok
selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan
jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan
signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan
dengan pembawa yang tidak pernah merokok.
Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden
melebihi ambang 50 persen.
3. Merokok mencegah kanker kulit yang langka
Seorang peneliti pada National
Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker
kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan,
Yunani dan Israel. Bukan berarti merokok
disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah
merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan
ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa
ada manfaat dari rokok.
5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Suatu hari Nikotin mungkin
menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata
seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF). Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman
TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil
saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di
UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang
menjadi kecanduan rokok.
6. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar
Nikotin mengurangi aktivitas otot
melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative
colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi
manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai
disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.
7. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau
adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi
menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit
gusi.
Walaupun banyak manfaat merorokok,
admin yakin bahwa kerugian merokok pasti lebih besah dibandingkan keuntungan
merokok. Sekian pembahasan tentang keuntungan dari merokok, 7 Manfaat Rokok, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment